PENGARUH INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOOD GOVERNANCE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN KOMISRIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Abstract

Kasus seperti ini melibatkan banyak pihak dan berdampak cukup luas. Keterlibatan Chief Excecutive Officer (CEO), komisaris, komite audit, internal auditor, sampai kepada eksternal auditor salah satunya dialami oleh Enron, cukup membuktikan bahwa kecurangan banyak dilakukan oleh orang-orang dalam. Terungkapnya skandal-skandal sejenis ini menyebabkan merosotnya kepercayaan masyarakat khususnya masyarakat keuangan, yang salah satunya ditandai dengan turunya harga saham secara drastis dari perusahaan yang terkena kasus.
Populasi adalah keseluruhan dari kelompok orang-orang, peristiwa dan hal- hal yang menjadi obyek penelitian yang memiliki standar-standar tertentu dari ciri-ciri yang yang telah ditetapkan sebelumnya. (Sekaran, 2000) Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009 sampai 2013, berjumlah 105 dengan tujuan mengetahui trend perkembangan integritas laporan keuangan pada tahun terbaru. Sampel yang digunakan dalm penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling dikarenakan sampel pada Perbankan sudah mempunyai kriteria yang ditentukan Bursa Efek Indonesia sehingga dipergunakan semua untuk penelitian. Jumlah sampel penelitian 35 perusahan bank dengan Kriteria.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Independensi berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan pada perusahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mekanisme Good Corporate Governace tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan pada perusahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Kualitas Audit berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan pada perusahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kata Kunci : Independensi, Mekanisme Good Corporate Governace, Kualitas Audit, integritas laporan keuangan, Komisaris Independensi