PUSAT TRANSIT UNTUK BANDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA (TRANSIT CENTRE FOR YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT)

Muhammad Saylendra Widyahananto, Adi sasmito, Mutiawati Mandaka

Abstract


Absrak

 

Kebutuhan akan moda transportasi yang memudahkan para penggunanya untuk mencapai suatu lokasi dengan mudah saat ini semakin tinggi. Yogyakarta sebagai salah satu kota tujuan wisata telah memberikan fasilitas pelayanan berupa Bandara Internasional. Dan untuk lebih melengkapi fasilitas yang ada di bandara Internasional ini maka dibutuhkan suatu wadah yaitu Pusat Transit. Tujuan perancangan Pusat Transit ini adalah yang pertama untuk membuat pengguna (masyarakat) yang beraktifitas di bandara semakin lebih nyaman. Yang kedua dalam perencanaan tata letak moda transportasi di dalam New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) dibuat agar lebih efisien dan bekerja secara maksimal. Dan yang terakhir untuk menselaraskan antara moda transportasi dan fasilitas- fasilitas  public  lainnya.  Pusat Transit untuk Bandara Internasional Yogyakarta ini dibuat dengan menggunakan pendekatan pada  arsitektur  Neo  Vernakular,  dengan konsep modern tetapi tetap mempertahankan ciri khas budaya setempat yaitu dari kota Yogyakarta.

Kata Kunci : Pusat Transit, Bandara Internasional, Arsitektur Neo Vernakular

 

Abstract

 

The need for transportation modes that make it easier for users to reach a location easily is currently higher. Yogyakarta as a tourist destination city has provided service facilities in the form of an International Airport. And to better complement the existing facilities at this international airport, we need a container, the Transit Center. The purpose of designing this Transit Center is the first to make users (the public) who are active at the airport more comfortable. The second in planning the layout of transportation modes in the New Yogyakarta International Airport (NYIA) is made to be more efficient and work optimally. And the last is to harmonize between modes of transportation and other public facilities. The Transit Center for Yogyakarta International Airport was created using an approach to Neo Vernacular architecture, with a modern concept but still maintaining the local cultural characteristics of the city of Yogyakarta.

Keywords: Transit Centre, International Airport, Neo Vernacular Architecture


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.