AGROWISATA KOPI DIKABUPATEN SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS

Dany Wahyu Indyarto, Gatoet Wardianto, Mutiawati Mandaka

Abstract


Indonesia merupakan Negara dengan potensi alami, baik dari sisi wisata ataupun ekonomi. Potensi dikabupaten Semarang sangat besar, melihat dari sisi kondisi pegunungan dan pola bukit. Kebutuhan akan sebuah wadah wisata semakin besar seiring berkembangnya jaman. Dan juga aspek wisata sekarang adalah juga berfungsi sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Agrowisata adalah salah satu bentuk pariwisata yang obyek wisata utamanya adalah lansekap pertanian, maka dapat dikatakan bahwa agrowisata merupakan wisata yang memanfaatkan obyek-obyek pertanian. Tanpa harus mengubah komoditi produk petani sekitar. Perancangan kali ini bertujuan sebagai wisata lingkungan yang menjaga dan melestarikan produk komoditi daerah. Yang kebetulan pada perancangan ini lahan yang digunakan memiliki produk komoditi pertanian kopi. Konsep perancangan ini berwawasan lingkungan sehat baik bagi alam, bangunan, dan manusianya. Juga sebagai wisata yang memanfaatan potensi kontur, garis alam, dan tanaman komoditi unggulan. Arsitektur tropis digunakan sebagai penduukung dengan konsep diatas.
Kata kunci : Agrowisata, Kopi, Arsitektur, Tropis

Full Text:

PDF

References


Tirtawinata. Moh Reza dan Lisdiana Fachruddin. 1996. Daya Tarik dan Pengelolaan Agrowisata. Jakarta: Penebar Swadaya.

Salah Wahab. 1992. Manajemen Kepariwisataan. Penerbit Pradnya Paramita. Jakarta.

Ching, Francis D.K. 2008. Arsitektur (Bentuk, Ruang, Dan Tatanan). Jakarta: Erlangga. https://www.arsitur.com/2017/12/pengertian-dan-jenis-agrowisata.html (diakses 9 Februari 2020) http://jembatan4.blogspot.com/2013/10/karakteristik-pariwisata.html (diakses 10 februari 2020) http://gooddesignforgoodlife.blogspot.com/2010/02/jenis-jenis-pola-sirkulasi.html (diakses April 2020)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.