PERANCANGAN MUSEUM BATIK TULIS LASEM DENGAN PENDEKATAN NEO VERNAKULAR
Abstract
kesatuan dari sebuah budaya Indonesia Pentingnya daerah Jawa pada zaman nenek moyang. Sebagai suatu
warisan.yang amat luhur bagi budaya bangsa, Sudah sepantasnya batik dihadiahi tempat agar dipamerkan
kepada masyarakat luas untuk tujuan edukasi dan juga menjadi sebuah hiburan untuk.menumbuhkan dan
meningkatan perasaan bangga dengan masyarakat.lokal/asli terhadap batik. Museum adalah suatu tempat
yang bisa memelihara semua warisan sejarah dan budaya bangsa. Menanggapi hal tersebut sepatutnya ada
sebuah tempat untuk dokumentasi yang bisa digunakan untuk melestarikan, merawat, dan menjaga hasil dari
kerajinan batik Tulis yang ada di Lasem Rembang Jawa Tengah perlu menjaga batik tulisnya.
Kata Kunci: Batik Tulis, Lasem Kab. Rembang, Museum.
Full Text:
PDFReferences
Amos, Rapoport. 1981. Identity And Environment:
A Cross-Cultural Perspective. In. Housing
And Identity: Cross-Cultural Perspecrives.
Anas, Biranul. (1997). Indonesia Indah “Batik”.
Jakarta: Yayasan Harapan Kita
Atmojo, Heriyanto. 2008. Batik Tulis Tradisional
Kauman, Solo : Pesona Budaya Nan Eksotis .
Solo :Tiga Serangkai.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen
Kebudayaan (1995:46)
Ching, Francis D.K. 1979. Arsitektur: Bentuk –
Ruang dan Susunannya, Jakarta : Erlangga.
Sonny Susanto, Joko Triyono, Yulianto Sumalyo,
diakses 19/03/17 4.26PM dari http://arsitekturneo-
vernakular-fazil.blogspot.com/
http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/KA
B_REMBANG_15_2007.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51035/9/KAMILA_HAS
NA_K_21020112140167_BAB_VI.pdf
http://ejournal.uajy.ac.id/2227/3/2TA12623.pdf
https://docplayer.info/61507649-Bab-ii tinjauanteori-
dan-data-museum-batik-tulis-jawabarat-
museums-suatu-badan-kerjasamaprofesional-
dibidang-permuseuman.html
Refbacks
- There are currently no refbacks.