IMPLEMENTASI E-BUSINESS UNTUK SAMPAH BAHAN LOGAM DAN SAMPAH KIMIA DI TPA JATIBARANG SEMARANG

Eko Hadi Wahyono

Abstract


Pelaksanaan pembangunan di Indonesia pada hakekatnya bertujuan untuk mencapai suatu wujud masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera, maju, berdaya saing, berkeadilan, damai dan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut harus didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin (Bappenas, 2006).
Dalam tataran makro, dewasa ini terdapat kebijakan baru berupa Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan dengan paradigma baru yaitu produsen sampah (rumah tangga, industri, pasar, dll) ikut bertanggung jawab untuk memilah sampah menjadi golongan sampah organik, anorganik dan bahan limbah be rbahaya (B3) dan juga sampah elektronik. Sementara TPA kelak hanya menerima residu sampah (sisa sampah yang tidak dapat diolah lagi), ka rena itu sampah terlebih dahulu ha rus diolah kembali sesuai azas 3R (Reuse, Reduce, Recycle) oleh badan usaha. Dengan demikian di masa yang akan datang pola aktivitas pemulung di TPA akan berkurang.
Tujuan dari kajian ini adalah merumuskan salah satu pola pemberdayaan pemulung baik dari aspek penjualan salah satu hasil pemulungan nya yakni sampah elektronik. Dengan harapan sampah elektronik mempunyai nilai jual paling tinggi dibanding sampah sampah jenis lainnya. Bagaimana meningkatkan Margin keuntungan Pemulungan sampah dengan model E-Business untuk produk pemulungan sampah elektronik Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Jatibarang Semarang
Kata kunci : Usaha Kecil dan Menengah, Pemulung, E-Business


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.