Pengaruh Komunikasi Interpersonal Dalam Kegiatan Belajar-Mengajar antara Guru dan Murid KB/TK Islam Bunga Harapan Kecamatan Ngaliyan Semarang Terhadap Proses Pembentukan Karakter Anak

Muthia Desy

Sari


Pada dasarnya PAUD adalah wadah bagi balita untuk mengasah dan memupuk jiwa sosial sejak kecil. Namun, tak ayal dalam proses tersebut balita sangat rentan berperilaku tidak baik bahkan menyimpang. Itulah proses pembelajaran yang wajar dialami balita. Balita akan dengan mudah menirukan apa yang sebagian dari mereka lakukan, tanpa berfikir baik dan buruknya perbuatan tersebut. Meniru adalah sebuah proses sosial yang lumrah terjadi khususnya dalam suatu kelompok seperti dalam kelompok bermain pada PAUD.
Dalam penelitian tentang pengaruh komunikasi interpersonal dalam proses pembentukkan karakter anak mendapatkan hasil Correlations variabel X dan Y. Nilai yang diperoleh sebesar 0,639 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel komunikasi interpersonal.Dari tabel 3.8 dapat dilihat bahwa apabila variabel dependen bertambah 1,000 maka variabel independen juga bertambah sebesar 0,639. Untuk membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y dapat dilihat dari tabel 3.8 bahwa tingkat signifikan 0,000 lebih kecil disbanding = 0,05.
Komunikasi interpersonal yang dilakukan guru dengan siswanya, maka terdapat hubungan dengan pembentukan karakter anak tersebut.Setelah melakukan penelitian dilapangan, dengan melakukan pengamatan langsung dan menyebarkan angket atau kuesioner maka komunikasi interpersonal guru terhadap pembentukan karakter anak cukup berpengaruh bagi anak-anak.
Key Words : Anak, Karakter, Komunikasi, Pengaruh, Persona


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.