UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MELALUI WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN INTENSIF PADA SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 2 GUBUG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Ngatman Ngatman

Sari


Ngatman.2020. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 Melalui Workshop dan Pendampingan Insentif pada Semester Genap Di SMP Negeri 2 Gubug Tahun Pelajaran 2019/2020”. Penelitian Tindakan Selas (PTS).2020.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah kemamapuanguru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Gubug Tahun Pelajaran 2019/20120 pada semester genap dapat ditingkatkan melalui workshop dan pendampingan secara intensif ?

Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk membantu meningkatkan kemapuan  guru dalam penyususn rencana pembelajaran kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Gubug, dalam menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi masing- masing pelajaran seperti yang diamanatkan oleh permendikbud nomnor 22 tahun 2016 agar dapat menjadi acuan dalam proses pembelajaran  sehingga peserta didik mampu meningkatkan prestasi akademik.

Workshop dan pendampingan intensif adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk  mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007)..

Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dan refleksi, dan dilakukan minimal dalam dua siklus. Penelitian ini ditujukan kepada semua guru mata pelajaran di SMP Negeri 2 Gubug pada semester genap Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 40 orang guru.

Dari awal yang diperoleh pada kegiatan penelitian, terlihat bahwa 60% guru masih memiliki kesulitan dalam merumuskan indikator tujuan pembelajaran yang efektif sesuai dengan  Kompetensi Inti  dan Kompetensi Dasar masing-masing mata pelajaran. Sementara untuk penentuan bahan belajar / materi pembelajaran sudah dikuasai hingga 65 % dan media yang direncanakan sudah 60 % sesuai. Namun dalam penentuan kegiatan pembelajaran belum terinci langkah-langkah dan alokasi waktu yang dibutuhkan. Melihat hasil yang diperoleh pada refleksi kegiatan siklus 1, maka dilakukan tindakan penelitian pada siklus 2 dengan menggunakan hasil tindakan siklus 1 sebagai bahan masukan dalam perencanaan kegiatan siklus ini dengan tujuan untuk lebih meningkatkan dan menguatkan kemampuan guru dalam  menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hingga bisa mencapai hasil minimal 70 %. Workshop dan pendampingan intensif yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap 40  orang guru tersebut, berhasil meningkatkan kompetensi  mereka dalam menyusun Perencanaan Pembelajaran yang benar ssuai dengan permendikbud nomor 22 tahun 2016

Sebaiknya pembinaan ini dilanjutkan dengan Workshop dan pendampingan intensif dalam pelaksanaan pembelajaran untuk mengukur kemampuan guru dalam mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusunnya

Kata kunci : Workshop dan Pendampingan

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.