Komodifikasi Kemiskinan pada Reality Show “Mikrofon Pelunas Hutang”

Praba Mumpuni

Sari


Televisi masih menjadi primadona dibanding media massa lain di Indonesia. Kemudahan dalam mengakses, sifat audio visual, dan jangkauan audience yang heterogen dalam waktu yang cukup singkat serta serentak menjadi kelebihan televisi. Televisi sebagai perusahaan media massa tentu saja tidak lepas dari kegiatan ekonomi dalam upayanya mempertahankan diri di dunia media. Persaingan antar media massa tidak dapat dihindari, setiap media berkompetisi untuk membuat program acara yang mencuri perhatian audiens. Reality show merupakan salah satu program televisi yang diminati dan bertujuan memberikan hiburan tersendiri bagi audiensnya. Reality show mencerminkan realitas kehidupan orang biasa (non-celebrity) yang menjadi talent dalam acara tersebut, salah satunya adalah “Mikrofon Pelunas Hutang”.
Reality Show “Mikrofon Pelunas Utang”menampilkan seseorang yang berusaha melunasi hutang dengan menunjukkan kemampuan bernyanyi. Bagaimana kemiskinan ditampilkan secara berlebihan dan melankolis sehingga mendapat perhatian audiens. Konten yang dimanipulasi ditambah dengan air mata kepedihan si penghutang menjadi senjata stasiun televisi untuk merebut hati pemirsa “Mikrofon Pelunas Hutang”. Format acara, konten, dan talent/aktor merupakan “powerful tools” untuk mendapatkan perhatian dari audiens yang sekaligus menjadi komoditas televisi. Rating yang tinggi tentu saja menjadi tujuan akhir dari televisi dalam pembuatan programnya. Perolehan rating tinggi inilah yang pada akhirnya dijual kepada para pengiklan. Banyaknya iklan yang mengisi slot-slot setiap jeda program “Mikrofon Pelunas Utang”inilah yang pada akhirnya menanggung biaya produksi dan menjadi pemasukan/keuntungan bagi stasiun televisi. Demikianlah bagaimana stasiun televise menampilkan kemiskinan, dalam hal ini ketidakmampuan seseorang melunasi hutang, sebagai komoditas yang dijual untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Kata Kunci : Komodifikasi, Kemiskinan, dan Reality Show


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.