IMPLEMENTATION OF MEASUREMENT OF KEY PERFORMANCE INDICATOR WITH OMAX METHOD IN CV. BUNGA SAKTI IN THE PRODUCTION DEPARTMENT

Abstract

ini untuk menguji ketersediaan dan efektivitas sistem akuntansi manajemen (MAS) untuk. manajer fungsional. berdasarkan dimensi MAS yang ditentukan oleh Chenhall dan morris, model “intervensi” berbasis kontingensi diusulkan di mana MAS yang tersedia memainkan peran intervensi yang signifikan antara ketidakpastian tugas (TU) dan desentralisasi (DES) pada kinerja manajerial. Dengan menggunakan data survei dari manajer produksi dan pemasaran di perusahaan manufaktur dan analisis jalur regresi, dimensi MAS (ruang lingkup, agregasi, integrasi, dan ketepatan waktu) dianalisis secara kolektif terkait dengan variabel situasional dan kinerja manajerial. Hubungan positif yang signifikan diamati antara semua MAS. Karakteristik dan kinerja manajerial. Namun, hanya DEC yang terbukti sebagai variabel kontekstual yang menarik. Dalam hal kebijakan DEC muncul hanya melalui ketersediaan ruang lingkup yang lebih luas, MAS tepat waktu, sangat teragregasi, dan sangat terintegrasi. Tidak adanya temuan untuk TU menunjukkan "paradoks ketidakpastian," yang sebelumnya disebutkan dalam literatur, dan menunjukkan perlunya mempertimbangkan kembali TU sebagai elemen "teknologi" daripada "ketidakpastian".
Kata Kunci : Management Accounting Systems, Task Uncertainty Decentralization, Managerial Performance