THE EFFECT OF FINANCIAL DISTRESS, AUDIT CLIENT TENURE AND DEBT DEFAULT ON ADMISSION OF GOING CONCERN AUDIT OPINION WITH COMPANY SIZE AS A MODERATING VARIABLE (Empirical Study of Registered Textile and Garment Companies on Indonesia Stock Exchange (IDX) for 2013-2017)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh financial distress, audit client
tenure dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern dengan ukuran perusahaan sebagai
variabel moderating pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX)
tahun 2013-2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Indonesia Stock
Exchange (IDX) tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Sampel berjumlah 8 perusahaan dari 20 perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Indonesia Stock
Exchange (IDX) tahun 2013-2017, sehingga data penelitan yang dianalisis berjumlah 40. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan pendekatan MRA (Moderated Regression Analyze).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial financial distress berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan audit client tenure dan debt default secara parsial
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil pengujian
MRA (Moderated Regression Analyze) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak mampu memoderating
financial distress, audit client tenure dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menambah jumlah variabel dan sampel penelitian serta
memperpanjang periode pengamatan dalam penelitian.
Kata kunci: Financial Distress, Audit Client Tenure, Debt Default, Opini Audit Going Concern, Ukuran
Perusahaan.