ANALYSIS OF THE EFFECT OF WORLD OIL PRICE INCREASE, AMOUNT OF CIRCULAR MONEY, AND EXCHANGE ON INFLATION IN INDONESIA (Case Study of Mining Companies in the 2013-2017 Period)

Ponadi Ponadi, Dheasey Amboningtyas, Aziz Fathoni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makro ekonomi yang meliputi Harga Minyak, Jumlah Uang Beredar, Kurs terhadap inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan Harga Minyak (x1), Jumlah Uang Beredar (x2), Kurs (x3), Jumlah Uang Beredar dan Inflasi (Y) hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0.000 dimana angka periode pengamatan 2013-2017. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Harga Minyak secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Inflasi, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0.000 dimana angka ini dibawah dari 5% (0.05).
Variabel Jumlah Uang Beredar secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0.310 dimana angka ini diatas nilai signifikansi 5% (0.05). Variabel Kurs secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Inflasi hal ini ditunjukkan nilai signifikansi Uji t sebesar 0,91 diatas nlai yang digunakan yaitu 5% (0.05). Dari output Uji f dengan nilai f hitung 10,976 dan ftabel 2,77 dimana angka ini diatas nilai yang digunakan yaitu 5% (0.05). dari ketiga variabel (X1) Harga Minyak, (X2) Jumlah Unag Berdar dan (X3) Kurs secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Inflasi. Selain itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square adalah sebesar 0.370, ini berarti 37% pergerakan indeks BEI dipengaruhi oleh pergerakan ketiga variabel tersebut.
Kata Kunci: Harga Minyak Dunia, Jumlah Uang Beredar, Kurs dan Inflasi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.