IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN (Kasus Pada Program Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Kelurahan Pudak Payung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang).

Rubiyanah Rubiyanah, Maria Magdalena Minarsih, Leonardo Budi Hasiholan

Abstract


Permasalahan utama dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia saat ini terkait dengan adanya fakta bahwa pertumbuhan ekonomi tidak tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia, ini dibuktikan dengan tingginya disparitas pendapatan antar daerah. Selain itu kemiskinan juga merupakan sebuah hubungan sebab akibat (kausalitas melingkar) artinya tingkat kemiskinan yang tinggi terjadi karena rendahnya pendapatan perkapita, pendapatan perkapita yang rendah terjadi karena investasi perkapita yang juga rendah.
Penelitian ini menguji Implementasi Program Pemberdayaan mayarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan Kota Semarang sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Random Sampling , sedangkan untuk mengetahui hubungan antar variabel penulis menggunakan metode perhitungan analisis validitas dan reliabilitas, dan analisis regresi linear berganda dengan alat analisis SPSS Versi 19.0.
Berdasarkan hasil analisa regresi linear berganda (output SPSS Versi 19) menunjukkan bahwa variabel Pendapatan Usahamempunyai t hitung sebesar 7.091 dengan nilai siginfikansi untuk koefisien regresi X1 sebesar 0.000 atau lebih kecil dari alpha 0.05(5%). Tabungan mempunyai t hitung sebesar 1.388 dengan nilai siginfikansi untuk koefisien regresi X2 sebesar 0.002 atau lebih kecil dari alpha 0.05(5%). Maka hipotesis nol (H0) dalam penelitian ini ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Investasi mempunyai t hitung sebesr 2.663 dengan nilai siginfikansi untuk koefisien regresi X3 sebesar 0.004 atau lebih kecil dari alpha 0.05(5%). Maka hipotesis nol (H0) dalam penelitian ini ditolak dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Pendapatan usaha sebelum mendapat pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Nilai rata-rata sebesar 1.7589 atau 17,58% dan Sesudah mendapat pinjaman nilai rata-rata sebesar 4.3992 atau 43 99% adanya kenaikan pendapatan usaha 2,64%. Kesimpulan bahwa pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan berpengaruh terhadap Pendapatan Usaha sebesar 2,64%.Tabungan sebelum mendapat pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Nilai rata-rata sebesar 1,3241 atau 13,24% dan Sesudah mendapat pinjaman nilai rata-rata sebesar 2,7905 atau 27,90% adanya kenaikan sebesar 14,66%. Investasi sebelum mendapat pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Nilai rata-rata sebesar 1,3794 atau 13,79% dan Sesudah mendapat pinjaman nilai rata-rata sebesar 1,9486 atau 19,94% adanya kenaikan sebesar 6,15%.
Kata Kunci : Pendapatan , Investasi, Tabungan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.