PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KERJA MELALUI EFIKASI DIRI (Studi Kasus Pada Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukannya masalah kecerdasan emosional terhadap stres kerja
melalui efikasi diri pada guru Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan pengambilan sampel dengan cara cluster sampling pada 73 orang responden. Tujuan penelitian ini adalah 1)
Mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap efikasi diri , 2) Mengetahui pengaruh antara kecerdasan
emosional terhadap stres kerja, 3) Mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap stres kerja, 4) Mengetahui pengaruh
kecerdasan emosional terhadap stres kerja melalui efikasi diri pada guru kelas Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang.
Berdasarkan hasil analisis data maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah 1) Adanya
pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap efikasi diri karena nilai signifikan 0.000 <0.05 , namun memiliki
nilai koefisien beta sebesar 0.712. koefisien bernilai positif yang berarti bahwa semakin tinggi kecerdasan
emosional semakin baik pula efikasi dirinya, maka Ha diterima. 2) Adanya pengaruh antara kecerdasan emosional
terhadap stres kerja karena nilai signifikasi 0.008 < 0.05, namun memiliki nilai koefisien beta sebesar -0.286.
koefisien bernilai negatif yang berarti semakin tinggi kecerdasan emosional maka makin rendah dapat mengalami
stres kerja, maka Ha diterima. 3) Adanya pengaruh antara efikasi diri terhadap stres kerja karena nilai signifikasi
0.000 < 0.05, namun memiliki nilai koefisien beta sebesar -0.557. koefisien bernilai negatif yang berarti semakin
tinggi efikasi diri semakin rendah mengalami stres kerja, maka Ha diterima. 4) Kecerdasan emosional terhadap stres
kerja berpengaruh melalui efikasi diri karena t hitung (-2.718) <t hitung(-5.304) maka Ha diterima.
Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Stres Kerja , Efikasi Diri