PRASARANA KOTA DI JALAN KOLONEL ATMO PALEMBANG

Sisca Novia Angrini

Sari


Jalan Kolonel Atmo termasuk salah satu jalan utama dalam kota Palembang. Selain jalan tersebut terletak di pusat kota, pada jalan tersebut pula terdapat kawasan komersial terbesar di kota Palembang. Sebagai jalan utama dan pusat komersial, tentu saja banyak permasalahan muncul di sepanjang koridor jalan, baik itu dari sisi aktivitas pengguna jalan, pemilik bangunan di sepanjang jalan, juga fasilitas-fasilitas prasarana jalan. Kemunculan PKL juga menambah permasalahan pada koridor ini. Jalan kolonel atmo dengan lebar 15 meter tidak cukup menampung laju pergerakan lalu lintas. Hal ini menyebabkan kemacetan dan sirkulasi kendaraan tidak lancar terutama pada jam-jam sibuk. Pemanfaatan bahu jalan sebagai tempat parkir membuat badan jalan menjadi sempit dan menghambat laju kendaraan. Signage lalu lintas terkadang tertutupi oleh signages komersil sehingga membuat bingung pengendara dan pengguna jalan yang lainnya.
Dengan kondisi saat ini perlu adanya penataan kawasan jalan kolonel atmo. Baik prasarana jalan maupun kebijakan pemerintah yang mengatur jalur sirkulasi kendaraan dan parkir. PKL sebaiknya di alokasi atau di sediakan tempat yang dapat digunakan untuk berjualan di sepanjang jalan sekaligus mengandung nilai estetika. Dengan penanganan baik dari pemerintah dengan peraturan-peraturan yang berlaku juga kesadaran masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas kawasan ini agar kegiatan perdagangan tetap berjalan dengan lancar.
Kata Kunci: Prasarana Jalan Kolonel Atmo, prasarana kota.

Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.37760/neoteknika.v1i2.554

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


TerIndek :

GOOGLE SCHOLAR


DESKRIPSI GAMBAR