ISOLASI KURKUMIN DARI TEMU LAWAK DENGAN PROSES EKSTRAKSI MENGGUNAKAN PELARUT ALKOHOL 96 %

Sukaryo Sukaryo

Sari


Temu lawak merupakan tanaman yang mudah di budidayakan di negara di Indonesia. Temu lawak banyak di gunakan sebagai bahan baku jamu dan minuman segar karena di percaya sebagai anti kolesterol, anti inflamasi, antioksidan, anemia, mencegah kanker, anti mikroba dan meningkatkan nafsu makan.Selain itu temu lawak mempunyai kandungan bahan kimia utama minyak atsiri dan kurkuminoid yang merupakan senyawa kimia berwarna kuning. Kurkumin merupakan zat yang berwarna kuning dalam suasana asam dan berwarna merah pada suasana basa. Kurkumin dari umbi temu lawak dapat diambil dengan cara di ekstraksi dan menggunakan pelarut dari ethanol 96 %. Volume pelarut dan jumlah sampel akan mempengaruhi kurkumin yang diperoleh. Berat sampel 40 gr dengan pelarut alkohol 100 ml di peroleh kurkumin sebesar 0,3198 gr . Sedangkan volume pelarut 200 ml diperoleh kurkumin sebesar 0,4273 gr. Perbandingan kurkumin yang di hasilkan antara volume pelarut 100 ml dengan 200 ml adalah 0,3198 gr : 0,4273 gr. Jumlah pelarut akan mempengaruhi jumlah kurkumin yang terlarut.
Kata kunci : Temu lawak, ekstraksi dan Kurkumin


Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.37760/neoteknika.v2i1.888

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


TerIndek :

GOOGLE SCHOLAR


DESKRIPSI GAMBAR