EFEKTIVITAS COMMERCIAL BREAK DI TENGAH TAYANGAN UTAMA

Hasta Mardi Setiawan

Abstract


Commercial Break atau dalam Kamus Komunikasi Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah iklan Selipan Niaga. Iklan Selipan niaga diartikan sebagai iklan yang hadir / ditayangkan di tengah-tengah atau disela acara utama. Format iklan selipan niaga, saat ini di lebih dipilih oleh hampir semua jaringan stasiun televisi, baik diluar negeri maupun stasiun domestik, baik swasta maupun stasiun televise milik pemerintah macam TVRI. Pertanyaan yang mendasar sebelum pembahasan tentang commercial break adalah apakah ada format tayangan progran iklan niaga selain diatas? Ya, ada !Pada dasawarsa tahun 1970-an, TVRI sebagai satusatunya stasiun televisi yang ada di Indonesia saat itu lebih memilih memfokuskan tayangan iklan berkumpul dalam salah satu program dan di jam tertentu. Program Mana Suka Siaran Niaga adalah program penayangan produk iklan komersial, iklan pemerintah dan iklan keluarga yang dirangkum dalam satu paket acara dan ditayangan jam 17.00 WIB oleh TVRI.Jika ditelaah Mana Suka Siaran Niaga sepertinya lebih berpihak kepada kepentingan pemirsa, lebih tepatnya adalah keberpemihakan pada faktor kepuasan menonton acara utama. Hal ini ddasarkan pada asumsi bahwa; a. tidak semua penonton/ ada kelompok penonton yang tidak berkepntingan pada tayangan iklan sebagai tujuan utama menonton televisi. Bisa Jadi mereka lebih berkepentingan pada film utama, Berita Informasi, Sinetron drama , atau tayangan utama lain. b. Kategori penonton ini tidak harus merasa terganggu dengan hadirnya iklan di tengah keasyikan/ ketegangan menyaksikan film/tayangan utama. c. Kebutuhan akan informasi iklan niaga lebih mudah didapatkan, Karena penayangannya di fokuskan pada jam-jam tertentu.

Kata kunci : commercial break, tayangan, iklan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.