PENDUKUNG KEGIATAN (ACTIVITY SUPPORT)

Adi Sasmito

Abstract


Sebuah kota terbentuk dan berkembang secara bertahap sesuai dengan peningkatan kegiatan manusia, dimana manusia sebagai pelaku kegiatan saling berinteraksi dalam kehidupannya. Dalam hal ini kota terbentuk sebagai fungsi dari aktifitas manusia yang luas dan kompleks, yang terakumulasi dari waktu ke waktu (urban artifact) dalam skala besar, yang terbentuk dan terakumulasi dari waktu ke waktu pula (Aldo Rossi,1992,) dan kota juga tidak tumbuh dalam bentuk fisik saja, tetapi tumbuh bersamaan dengan masyarakatnya ( Spreiregen, 1985 ). Kota dapat berupa konsentrasi elemen-elemen fisik yang intensitas kegiatan dan pembangunan fisik kota tumbuh dan berkembang dari bagian pusat kota ( sebagai bagian pusat kota ) kearah pinggiran pinggiran. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kearah bagian pusat kota semakin tinggi intensitasnya dan semakin beragam pula fungsifungsi kegiatannya, sedangkan kegiatan yang ada dapat berupa suatu interaksi ekonomi ( pusat pertokoan, toko serba ada, kantor jasa, hotel) atau suatu bentuk organisasi social dan keagamaan ( rumah sakit, masjid dll) atau kegiatan pemerintahan ( kantor pemerintahan) dan fasilitas lain seoerti fasilitas rekreasi dan ruang terbuka. Daerah pusat kota yang baik adalah daerah yang mencakup konsentrasi pelayanan terbesar untuk seluruh komunitas ( Speiregen,1985,) Kehadiran atau existensi Pendukung Kegiatan (activity support) adalah suatu keterkaitan antara fasilitas ruang-ruang umum kota dengan kegiatan yang berlangsung didalamnya, yang pada prinsipnya adalah kegiatan-keiatan penunjang yang menghubungkan dua atau lebih pusat-pusat kegiatan umum yang berada di kota dengan tujuan menciptakan kehidupan kota yang lebih baik melalui melalui intensitas penggunaan yang beragam. Pendukung kegiatan ( activity support) dapat berperan sebagai komunikator agar tercapainya dialog atau kualitas ruang kota yang menerus antara fungsi kegiatan yang satu dengan fungsi kegiatan lainnya sekaligus dapat memberikan citra visual yang spesifik pada kawasan kota tertentu. Semakin dekat dengan pusat kota, keberadaan Pendukung Kegiatan sangat diperlukan, karena semakin tinggi keberagaman kegiatannya perlu adanya integrasi dan koordinasi potensi yang ada.

Kata Kunci : Kota, pendukung kegiatan, masyarakat


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.