PENGARUH DEWAN DIREKSI, KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)

Aini Munifah, Arditya Dian Andika, Tiara Nove Ria

Abstract


Mempelajari bagaimana pengaruh Direksi, Komisaris Independen, dan Komite Audit terhadap nilai perusahaan dan kinerja keuangan adalah tujuan dari penelitian ini. (Studi Empiris Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015-2019). Dari tahun 2015 hingga 2019, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di industri pertambangan termasuk dalam populasi penelitian. Sampel untuk penelitian ini diperoleh dengan metode yang dikenal sebagai "sampel bertarget". Pengujian data menggunakan uji normalitas skewnesskurtosis, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji F, dan uji hipotesis. Kinerja keuangan, variabel komisaris independen, variabel komite audit, dan variabel dewan direksi yang berpengaruh signifikan secara statistik terhadap nilai perusahaan semuanya diuji. Variabel komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan secara statistik. sebuah. Komite audit memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap nilai perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan memiliki pengaruh besar pada nilainya. Dengan menggunakan tes Sobel, dewan direksi, komisaris independen, dan komite audit semuanya dapat dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan, seperti yang ditunjukkan oleh contoh sebelumnya. Kata kunci: ROA, CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.