PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, PORSI SAHAM PUBLIK, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN PERIODE PENELITIAN TAHUN 2

Wiwit Wahyuningsih, Rina Arifati, Kharis Raharjo

Abstract


Kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan dapat diketahui dari berbagai hal yang menjadi tolok ukur. Tolok ukur yang sering digunakan adalah leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan. Dengan menggunakan variabel leverage, likuiditas, maka akan dapat diketahui kinerja perusahaan tersebut, sedangkan dengan menggunakan variabel ukuran perusahaan, maka akan dapat diketahui besarnya aktiva perusahaan yang menentukan besar kecilnya perusahaan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta secara parsial dan simultan.
Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah laporan keuangan dari 20 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2002-2006 yang berjumlah 100 laporan keuangan. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi leverage (X1) dengan menggunakan indikator Debt Ratio (DR), likuiditas (X2) dengan menggunakan indikator Current Ratio (CR), ukuran perusahaan (X3) dengan menggunakan indikator total aktiva dan kelengkapan pengungkapan laporan keuangan (Y) yang meliputi pengungkapan wajib dan sukarela yang diukur dengan menggunakan Indeks Wallace. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data-data dalam penelitian ini merupakan data-data yang bersumber dari laporan keuangan tahunan. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi berganda.
Hasil regresi berganda dengan menggunakan tingkat signifikansi α = 0,05 menunjukkan hasil sebagai berikut R2 = 0,373 ; F = 20,664 ; Signifikansi = 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh positif antara leverage (X1), likuiditas (X2), ukuran perusahaan (X3) terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan (Y). Variabel leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,029 < taraf signifikansi α = 0,05. Variabel likuiditas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,047 < taraf signifikansi α = 0,05. Variabel ukuran perusahaan secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < taraf signifikansi α= 0,05.Simpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah secara simultan leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Secara parsial, variabel leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Koefisien determinasi parsial masing-masing sebesar 4,89%, 4,04% dan 23,52%. Adapun saran yang dapat diberikan adalah : (1) Pihak-pihak yang berkepentingan dengan kelengkapan pengungkapan laporan keuangan harus memperhatikan faktor-faktor seperti : leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan. (2) Bagi peneliti lebih lanjut hendaknya menambah sampel penelitian, menambah variabel bebas lain misalnya : rasio profitabilitas, beta, rasio harga buku dan harga pasar, periode kenaikan dan kemunduran pasar maupun kondisi sosial, politik dan ekonomi serta menggunakan item pengungkapan sukarela yang lebih lengkap.
Kata Kunci : likuiditas, leverage, profitabilitas, porsi saham public, ukuran perusahaan dan umur perusahaan, kelengkapan pengungkapan laporan keuangan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.