PUSAT KESENIAN TARI DI SEMARANG (DANCE ART CENTER IN SEMARANG)

Erti Wahyuni, Gatoet Wardianto, Mutiawati Mandaka

Abstract


Abstrak

Seni Tari merupakan sebuah karya seni yang melibatkan beberapa individu atau sebuah kelompok dalam tempat dan waktu tertentu. Semarang dikenal dengan kota budaya yang memiliki bermacam kesenian seperti seni Tari yang cukup diminati oleh masyarakat. Di Semarang terdapat beberapa seni Tari yang terkenal adalah seni Tari semarangan, seni perwanyangan, dan seni teater. Potensi seni yang dimiliki oleh Semarang didukung oleh komunitas-komunitas yang bergerak dalam bidang seni Tari. Namun, seni Tari yang ada belum difasilitasi dengan baik sehingga masyarakat kurang berminat untuk melihat pertunjukan seni Tari di fasilitasi yang telah disediakan. Maka perancangan ini akan ditujukan untuk dapat memberikan fasilitas yang memadai guna mendukung kegiatan seni tari yang ada di Semarang. Perancangan ini juga akan menjawab permasalahan yang ada yaitu bagaimana memfasilitasi kegiatan seni Tari yang ada dan bagaimana desain yang dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Dalam perancangan ini fasilitas yang dirancang dapat memenuhi setiap aktifitas seni Tari dan dengan pengangkatan konsep arsitektur modern akan memudahkan untuk diterima oleh kalangan masyarakat. Aplikasi desain dalam perancangan ini akan menerapkan dengan konsep arsitektur modern minimalis. Dengan pengangkatan nilai budaya lokal Jawa ini, diharapkan perancangan ini dapat mudah diterima masyarakat.

      Kata kunci : seni tari, arsitektur modern

 

Abstract

Dance is a work of art that involves several individuals or groups in a certain place and time. Semarang is known as a city of culture that has a variety of arts such as dance which is quite attractive to the public. In Semarang there are a number of well-known dance arts are semarangan dance, dance art, and theater art. The potential of art owned by Semarang is supported by communities engaged in dance. However, the existing art of dance has not been facilitated properly so that people are less interested in seeing dance performances in the facilitation that has been provided. Then this design will be intended to be able to provide adequate facilities to support dance activities in Semarang. This design will also address the existing problems, namely how to facilitate existing dance activities and how to design that can be easily accepted by the community. In this design the facilities designed can meet every dance activity and with the appointment of modern architectural concepts will be easy to be accepted by the community. Application design in this design will apply to the concept of minimalist modern architecture. With the appointment of Javanese local cultural values, this design is expected to be easily accepted by the community.

     Keywords : dance art, modern architecture


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.