HUBUNGAN TAYANGAN KARTUN UPIN DAN IPIN TERHADAP PERILAKU IMITASI ANAK

Sinta Petri Lestari, Fitriyani Fitriyani

Sari


Pada zaman sekarang ini, televisi merupakan media elektronik yang mampu menyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu yang bersamaan. Televisi dengan berbagai acara yang ditayangkan telah mampu menarik minat pemirsanya dan membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. Penelitian ini membahas hubungan tayangan kartun Upin & Ipin terhadap perilaku imitasi anak. Tipe penelitian yang dilakukan penulis adalah deskriptif kuantitatif diamana metode ini menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah di pahami dan di simpulkan. Teori yang digunakan adalah Teori Kultivasi, yaitu teori yang memperkirakan dan menjelaskan pembentukan persepsi, pengertian, dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil dari mengonsumsi pesan media dalam jangka panjang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa PAUD Tunas Harapan dengan jumlah 35 siswa.Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independent (X) dan variabel dependent (Y). Variabel independent (X) merupakan tayangan kartun Upin & Ipin dan variabel dependent (Y) merupakan perilaku imitasi. Data yang di peroleh adalah hasil kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang di olah dengan metode statistika. Hasil analisis data menunjukan bahwa menonton tayangan kartun Upin & Ipin termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 40 %, pengaruh terhadap perilaku imitasi anak termasuk dalam kategori tinggi sebesar 40%.

Kata kunci : Tayangan Kartun, Perilaku Meniru Anak, Teori Kultivasi, Media Elektronik


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.