UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN OTAK-ATIK KATA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X-C SMAN 1 Rowosari Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016)

Sawitri Retno Umirin

Sari


Pada Standar Kompetensi Memahami kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, semestinya siswa dapat memahami teori, konsep dan istilah-istilah ekonomi yang sangat banyak. Banyak materi dan istilah-istilah ekonomi yang asing menuntut siswa memahami konsep teori ekonomi secara cepat, karena waktu pembelajaran yang sangat singkat.    Keadaan ini terlihat dari pembelajaran yang masih dominan menggunakan metode ceramah, tidak melibatkan siswa berinteraksi langsung dalam proses belajar mengajar, tidak memanfaatkan berbagai strategi, tidak memanfaatkan pendekatan dan model-model pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan karena ada permasalahan rendahnya prestasi siswa dalam materi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Permainan Otak-Atik Kata pada materi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dapat meningkatkan prestasi siswa kelas X-C SMAN 1 Rowosari dalam istilah-istilah ekonomi yang banyak terdapat dalam materi ini. Data tersebut dianalisis menggunakan teknik deskriptif komparatif dilanjutkan refleksi. Dalam penelitian menggunakan validasi teoritik dan validasi empirik. Validasi teoritik dilakukan dengan cara mengkaji kisi-kisi soal ulangan diakhir siklus sedangkan validasi empirik dilakukan dengan cara membandingkan data hasil ulangan tiap siklus dengan data sebelumnya.

Berdasarkan pengamatan pada proses kegiatan meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa  menggunakan permainan otak-atik kata, hasil dicatat dan dibandingkan dengan hasil siklus I dan Siklus II. Jika masih ada anak yang belum menunjukan adanya perubahan, maka kita beri kesempatan lagi untuk mengikuti kegiatan selajutnya. Indikator  Keberhasilan setelah dilakukan penelitian, maka target yang ingin dicapai adalah pada kondisi awal sebagian kecil hasil belajar siswa menunjukkan prestasi belajar kebijakan pemerintah di bidang ekonomi (kurang dari 85%) mencapai nilai KKM yaitu 75, dan setelah dilakukan penelitian pada Siklus II pada kondisi akhir jumlah peserta didik yang mencapai nilai KKM (75) lebih dari 85%.

Key Words : Standar Kompetensi, Permainan Otak-Atik Kata, Materi Ekonomi


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.