KIRKPATRICK MODEL DEVELOPMENT FOR EMPLOYEE PERFORMANCE MEASUREMENT BASED ON KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) (STUDI KASUS PADA DEPARTEMEN SEWING PT KORINA SEMARANG)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah ada perbedaan antara hasil pengukuran evaluasi level 1-4 sebelum dan setelah training. (2) Apakah pengukuran hasil evaluasi training level 1-4 mempunyai pengaruh terhadap Key Performance Indicator. (3) Apakah pengukuran hasil evaluasi training level 1-4 mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yang meliputi uji instrument, uji asumsi
klasik, uji hipotesis dan analisis jalur.  Hasil penelitian menemukan bahwa : secara parsial variabel reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil serta KPI berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, dengan didapat
nilai t hitung ˃ t tabel = 1,974 dengan sig. ˂ 0,05. Secara simultan variabel reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil berpengaruh posit if dan signifikan terhadap KPI dengan F hitung ˃ F tabel = 2,27 dengan sig. ˂ 0,05, sehingga hipot esis yang menyatakan ada pengaruh reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil berpengaruh bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan diterima. Nilai analisis jalur variabel reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil mempunyai nilai pengaruh tidak langsung lebih kecil dibandingkan nilai pengaruh langsung. Hasil ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung variabel reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil melalui KPI tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Kata Kunci : Evaluasi Pelatihan, Model Evaluasi Kirkpatrick, Kinerja Karyawan.