THE EFFECT OF FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), NON PERFORMING LOAN (NPL) AND INFLATION ON INDONESIAN SHARES INDEX (ISSI) WITH THE LEVEL OF MUDHARABAH DEPOSITS AS INTERVENING VARIABLES IN INDONESIA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Kondisi Perbankan Umum Syaria’ah (BUS) yang dikaitkan dengan FDR, NPF dan Inflasi yang dikaitkan dengan Nilai Bagi hasil serta Indeks saham Syariah (ISSI) yang diambil dari periode 2015 – 2019. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan Intervening. Penentuan sample dengan Purposive Sampling sehingga didapatkan 12 bank Umum Syariah perusahaan untuk dijadikan sampel.Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Autokolerasi, dan pengujian hipotesis ( Analisis Regresi Berganda, Uji Statistik t, Uji Koefisiensi Determinasi.Hasil penelitian yang di dapat adalah Secara parsial Non Performing Finance (NPF), Financing Deposit to Ratio (FDR) dan Tingkat inflasi berpengaruh positive dan signifikan terhadap Tingkat bagi Simpanan Mudharabah di Bank Umum Syariah. Dengan nilai t hitung berikut : nilai t-hitung sebesar 5,837 (FDR) 2,094 (NPF) dan 6,354 (Inflasi ) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil 0,05 (<5%), maka Artinya bahwa Nilai Inflasi (X3) berpengaruh positive dan signifikan terhadap nilai bagi Hasil .Namun untuk fungsi mediasinya mempunyai Nilai yang berbeda yakni nilai t-hitung sebesar -1,641 (FDR) 0,616 (NPF) 0.151 (Inflasi) serta 0.078 (bagi hasil). Hanya NPF yang menujukkan positive dan Significant terhadap ISSI. Untuk Hasil Analisa tidak langsung dengan analisa jalur menunjukkan bahwa bagi Hasil bukan menjadi variable mediasi bagi variable independen terhadap ISSI ban Umum Syariah artinya Simpanan Mudharabah belum memberikan nilai signifikan terhadap indeks Saham Syari’ah.
.
Kata kunci : Non Performing Finance (NPF), Financing Deposit to Ratio (FDR) dan Tingkat inflasi, ISSI