“PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI KERJA, STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN QUALITY CONTROL” (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Semarang Garment)

Diah Dwi Lestari, Rahayu Djati Prijono, Tiara Nove Ria

Abstract


Penelitian bertujuan mengetahui serta melakukan uji empiris pengaruh budaya organisasi, motivasi kerja, stres kerja pada komponen pengendali mutu di PT Semarang Garment. Variabel bebas didalam penelitian yaitu : budaya organisasi (X1), motivsi kerja (X2), stres kerja (X3), variabel terikatnya adalah kinerja karyawan (Y). Populasi penelitian yaitu karyawan PT. Ada 130 karyawan di Departemen quaity control di Semarang Garment, dan jumlah sample di gunakan didalam penelitian yaitu 99 karyawan. Metode pengambilan sample random sampling, yaitu teknik penentu sample dengan cara pengambil seluruh anggota populasi, sehingga peneliti memutuskan untuk menggunakan teknik atau metode sample random sampling untuk karyawan PT. departemen quality control Semarang Garment memiliki total 99 karyawan. Keluaran SPSS membuktikan bahwa budaya organisasi terhdap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikn dengan koefisien regresi sebesar 0,308 (positif) nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka H1 diterima. Variable motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif serta signifikan pada kinerja karyawan. Nilai koefisien regresi adalah 0,977 (positif) nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yaitu H2 diterima. Variabel stres kerja berpengaruh secara parsial, tetapi hasilnya negatif dan berpengaruh signifikan pada kinerja karyawan. Buktikan bahwa nilai t koefisien regresi adalah -0,533 (negatif) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka H3 diterima. Variable seperti budaya organisasi, motivasi kerja, stres kerja juga mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan demikian ditunjukan F hitung 144,751 > F Tabel 3,09 nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 maka H4 diterima Kata Kunci : Budaya organisasi, Motivasi Kerja, Stres Kerja, dan Kinerja Karyawan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.