PENGARUH LOCUS OF CONTROL, ORIENTASI TUJUAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kantor Cabang Semarang Utara, Kota Semarang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control, orientasi tujuan
kerja, lingkungan kerja, dan self efficacy terhadap kinerja karyawan di Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Tirta Moedal kantor cabang Semarang Utara. Populasi dalam
penelitian ini adalah karyawan PDAM Tirta Moedal Kantor cabang Semarang Utara yang
beralamat di Jalan Dokter Cipto No.25, Sarirejo, Semarang Timur, Kota Semarang yang
berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh (sensus) karena
semua anggota populasi dijadikan subyek penelitian. Output SPSS menunjukkan variabel
locus of control secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Hal ini dibuktikan nilai koefisien regresi bernilai 0,2378 (positif) dengan nilai
signifikansi 0,025 < 0,05 maka H1 diterima. Variabel orientasi tujuan kerja secara parsial
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan
nilai koefisien regresi bernilai 0,359 (positif) dengan nilai signifikansi 0,722 > 0,05 maka
H2 ditolak. Variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan nilai koefisien regresi bernilai
0,119 (positif) dengan nilai signifikansi 0,906 > 0,05 maka H3 ditolak. Variabel self
efficacy secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal
ini dibuktikan nilai koefisien regresi bernilai 3,308 (positif) dengan nilai signifikansi
0,0003 < 0,05 maka H4 diterima. Variabel locus of control, orientasi tujuan kerja,
lingkungan kerja, dan self efficacy secara simultan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan, maka H5 diterima.
Kata Kunci: Locus of Control, Orientasi Tujuan Kerja, Lingkungan Kerja, Self Efficacy,
Kinerja Karyawan