PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DENGAN SEMANGAT KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. REAL GLASS SEMARANG)

Abstract

PT. Real Glass Semarang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kaca dark grey, dengan menggunakan teknologi sheet glass dan float glass, perusahaan tersebut mengalami kendala, dimana volume produksi menurun dari tahun 2011-2013. Hal ini mengindikasikan bahwa semangat kerja karyawan masih rendah dan berdampak pada tingkat produktivitas kerja yang juga rendah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan semangat kerja karyawan yang dapat memberi dampak positif bagi peningkatan produktivitas kerja karyawan bagian produksi.

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda 2 tahap. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa nilai t hitung variabel gaya kepemimpinan otoriter, lingkungan kerja non fisik dan unstandardized predicted value semangat kerja masing-masing adalah 3,343 ; 2,352 dan 2,780  > t tabel 1,99834, maka hipotesis yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan otoriter, dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja dapat diterima dan semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja dapat diterima. Nilai F hitung regresi tahap 1 yaitu 6,431  > nilai F tabel 2,75, maka hipotesis yang menyatakan bahwa kompensasi, gaya kepemimpinan otoriter dan lingkungan kerja non fisik secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja dapat diterima.

       Manajemen PT. Real Glass Semarang harus berupaya untuk meningkatkan pemberian kompensai yang sesuai dengan harapan karyawan, menerapkan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan kondisi karyawan dan menciptakan lingkungan kerja non fisik yang dapat menimbulkan kenyamanan karyawan dengan tujuan agar dapat dapat meningkatkan semangat kerja yang berdampak positif bagi produktivitas kerja karyawan.

Kata Kunci : kompensasi, gaya kepemimpinan otoriter, lingkungan kerja non fisik, semangat kerja dan produktivitas kerja