KAJIAN LOCAL GENIUS ARSITEKTUR KAMPUNG NAGA TERHADAP SUSTAINABLE ARCHITECTURE

Taufiq Rizza Nuzuluddin, Tri Susetyo Andadari

Sari


Indonesia memiliki banyak arsitektur tradisional yang sampai saat ini keberadaannya masih
bertahan di tengah gempuran arus teknologi. Bertahannya arsitektur tradisional tersebut karena kesadaran
masyarakat setempat untuk tetap memelihara ke-local genius-an yang terkandung pada masing-masing
arsitektur tradisional tersebut. Disisi lain, arsitektur tradisional selau dikaitkan dengan kesederhananaan,
penyatuan dengan alam dan keramahan lingkungan yang dalam istilah ilmiahnya disebut sustainable
architecture. Kampung Naga yang terletak di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat memiliki local genius. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam
hubungan keterkaitan ke-local genius-an dengan sustainable architecture pada perkampungan Kampung
Naga. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif dengan data yang didapatkan
dari observasi langsung pada perkampungan Kampung Naga, wawancara dengan beberapa responden
penghuni perkambungan Kampung Naga dan studi literatur terkait local genius dan sustainable
architecture. Hasil kajian akhir menunjukkan adanya hubungan yang selaras antara local genius dan
sustainable architecture pada perkampungan Kampung Naga.Hidup selaras dengan alam adalah cara
bertahan masyarakat Kampung Naga terhadap permasalahan yang ada. Kesederhanaan, kebersamaan dan
menghormati leluhur, sebagai local genius masyarakat Kampung Naga, dijadikan sebagai dasar dan
landasan dalam bermasyarakat, baik dalam hubungan antar manusia, manusia dengan alam, maupun
manusia dengan Sang Penciptanya.
Keyword : Local genius, Kampung Naga, Sustainabe architecture


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37760/neoteknika.v3i2.1415

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


TerIndek :

GOOGLE SCHOLAR


DESKRIPSI GAMBAR