ANALISIS MANAJEMEN RISIKO BEKISTING KONVENSIONAL PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PROYEK THE TRANS ICON SURABAYA Jl. Ahmad Yani No. 260 Surabaya , Jatim 60235

Sri Kiswati, Ummi Chasanah, Sri Subekti

Sari


Pelaksanaan proyek konstruksi akan selalu mempertimbangkan adanya risiko yang mungkin terjadi di setiap kegiatan pekerjaan. Risiko adalah bahaya akibat dan konsekuensi dari pekerjaan proyek, khususnya risiko teknis. Penelitian dengan tujuan untuk mendapat faktor risiko yang kemungkinan dapat menyebabkan dampak/kendala pada pekerjaan proyek. Metode penelitian dengan tujuan untuk mengetahui respond an meminimalkan dampak atau kendala yang akan terjadi. Penelitian ini dengan menggunakan metode Severity Index (SI) dan kuisioner responden. Analisis Severity Index (SI), dan respon risiko.  Pada analisis severity index (SI) maka di dapat hasil dari nilai probabilitas dan hasil dampak (impact). Dari hasil probabilitas x dampak (impact) maka di dapat 7 risiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan risiko pekerjaan bekisting konvensional tersebut. Adapun 7 risiko tersebut adalah :  terjadi perubahan desain dari maincone, keterlambatan pengecoran, buruknya kualitas cor, quality tidak tercapai, terjadi pekerjaan dua kali / repair, safety tidak tercapai, dan tidak menggunakan full body harness di ketinggian.      Kata kunci : Manajemen Resiko, Identifikasi Risiko, Analisis Resiko, dan Metode Severity Index (SI).

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37760/neoteknika.v6i2.1624

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


TerIndek :

GOOGLE SCHOLAR


DESKRIPSI GAMBAR