Tipologi Fasade Bangunan Kolonial Sebagai Upaya Pelestarian Pada Koridor Jalan Pemuda Semarang

Fariz Nizar, Ilham Nur Utomo

Sari


Jalan Pemuda merupakan salah satu jalan protokol, jalan yang berperan penting dalam perkembangan kota Semarang, keberadaan jalan ini mengarah ke arah barat daya yaitu dari Little Netherland dan berakhir di kawasan tempat Tugu Muda saat ini bekerja. (Wijanarka, 2007) dalam (Nugroho, 2008). Metode ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Dan lambang bangunan kolonial yang juga menjadi lambang kota Semarang sekarang yaitu perusahaan Nederlands-Indische Spoorweg (NIS) atau yang sekarang disebut Lawang Sewu. Dari sekian banyak bangunan yang ada di Jalan Pemuda Semarang ini memiliki jenis, gaya dan fungsi yang berbeda-beda, ada yang berfungsi sebagai gedung pemerintahan dan ada yang berfungsi sebagai gedung komersial. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mencari fasad bangunan cagar budaya yang masih berdiri di Jalan Pemuda Kota Semarang (Kusumawardhani et al., 2016). Melalui penelitian ini diharapkan pemilik bangunan dikenal dengan arsitektur Belanda di Jalan Pemuda Semarang untuk menjaga keaslian fasad, tampilan bangunan dan agar pemerintah dapat menerapkan peraturan daerah tentang keselamatan dan keamanan. bangunan bersejarah di Kota Semarang, khususnya di jalan pemuda Kota Semarang.

 

Kata Kunci : Fasad Rumah 1, Rumah Kolonial 2, Fasad Rumah Kolonial Belanda 3


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37760/neoteknika.v8i2.1971

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


TerIndek :

GOOGLE SCHOLAR


DESKRIPSI GAMBAR