POTENSI PENYEDIAAN BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK

Hermawan Budiyanto

Abstract


Upaya peningkatan produktivitas pertanian di wilayah Jawa Tengah yang selama ini dilakukan salah satunya adalah dengan penggunaan pupuk untuk. Pupuk yang digunakan selama ini adalah pupuk kimia yang dapat dengan cepat meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Permasalahan yang muncul terkait dengan penggunaan pupuk kimia selama ini adalah seringnya distribusi dan penyediaan pupuk terutama pupuk bersubsidi sering terganggu. Akibatnya banyak permasalahan yang kemudian muncul terkait dengan kelangkaan pupuk tersebut baik ekonomi, sosial maupun produksi pertanian. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu di lakukan upaya penyediaan dan penggunaan pupuk organic selain pupuk kimia. Penyediaan pupuk organik selama ini masih terkendala dalam jumlah dan pemakainya. Bahan baku yang bias digunakan untuk pupuk organic adalah sampah organic (sampah basah) yang banyak tersedia. Selain dapat mengolah sampah menjadi pupuk organic juga dapat mengatasi permasalahan sampah yang selama ini masih belum dapat ditangani secara maksimal. Dari penelitian yang dilakukan di 3 wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ( Kab. Temanggung, Kab. Jepara dan Kab. Klaten) tentang potensi penyediaan pupuk organik didapat hasil untuk Kabupaten Jepara potensi pupuk yang dapat disediakan pertahunnya sebesar 137.668,32 m3, Kabupaten Klaten sebanyak Kata Kunci : Sampah organik, Pupuk organik, Produktivitas hasil pertanian714.156,33 m3 dan di Kabupaten Klaten sebanyak 376.359,43 m3. Dari potensi penyediaan pupuk organik tersebut apabila digunakan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sebesar 11,00% - 39,00% per tahunnya.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.