MODIFIKASI UBI KAYU DENGAN KOMBINASI PROSES PENGGARAMAN DAN PROSES BIOLOGI UNTUK SUBTITUSI TERIGU

Agustien Zulaidah

Abstract


Ketersediaan bahan baku ubi kayu yang sangat besar dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi ataupun pengganti gandum, maka dibutuhkan teknologi terobosan untuk dapat memodifikasi ubi kayu sehingga mempunyai sifat-sifat yang setara dengan gandum. Salah satu metode untuk memodifikasi tepung ubi kayu yaitu dengan cara biologi melalui proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media perendaman garam dapur 5%w, starter Bimo-CF, kombinasi garam dapur 5%w dan starter Bimo-CF terhadap sifat fisikokimia dan rheologi tepung ubi kayu termodifikasi yang meliputi swelling power, solubility dan tensile strength. Ubi kayu yang telah dikupas dibuat sawut dan direndam dalam larutan garam 5%w  (2, 4, 6, 8 dan 10 jam), direndam dengan starter Bimo-CF selama 12 jam (konsentrasi starter 0,5%w, 1%w, 1,5%w, 2%w dan 2,5%w), serta kombinasi perendaman dengan garam dapur 5%w sebagai perlakuan awal dilanjutkan dengan perendaman dengan starter Bimo-CF selama 12 jam (konsentrasi starter 0,5%w, 1%w, 1,5%w, 2%w dan 2,5%w). Setelah sawut dikeringkan kemudian ditepungkan dan dianalisa sifat fisikokimia dan rheologinya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa swelling power dan solubility terbesar pada perendaman  garam dapur 5%w diperoleh pada saat perendaman selama 6 jam yaitu 18,47(g/g) dan 1,98 %, pada perendaman dengan  starter Bimo-CF 12 jam diperoleh pada  konsentrasi 2,5%w yaitu 18,42 (g/g) dan 2,54 %, dan pada kombinasi perendaman garam dapur 5%w dilanjutkan dengan starter diperoleh pada perendaman starter dengan konsentrasi 1%w yaitu 18,52(g/g) dan 2,69 %. Sebagai perbandingan harga swelling power dan solubility tepung terigu cakra sebesar 10,17(g/g) dan 2,09 %, tepung ubi kayu tanpa perlakuan modifikasi sebesar 6,92 (g/g) dan 0,76 %. Pada pengujian Tensile strength harga yang paling mendekati tensile strenght pada mie terigu cakra 100% yaitu 0,1053 N/mm2 pada variabel perendaman menggunakan starter 1%w selama 12 jam dengan perbandingan tepung termodifkasi : terigu cakra sebesar 20 : 80. Tensile strength untuk tepung terigu cakra sebesar 0,1041 N/mm2 dan untuk tepung ubi kayu tanpa perlakuan modifikasi sebesar 0,04 N/mm2.

Kata kunci : Ubi kayu, Solubility, Swelling power, Tensile strength


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.