PENGARUH KONSENTRASI ASAM LAKTAT DAN WAKTU PENYINARAN SINAR UV TERHADAP BAKING EKSPANSI TEPUNG BUAH MANGROVE TERMODIFIKASI

Agustien Zulaidah, Sri Subekti

Abstract


Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang cukup panjang memungkinkan Indonesia memiliki potensi hutan mangrove yang besar. Tanaman mangrove mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi sumber pangan substitusi atau pengganti sebagian beras dan gandum mengingat mangrove keberadaannya cukup melimpah di Indonesia. Tepung buah mangrove juga bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat berbagai jenis makanan olahan berbahan dasar tepung sehingga diharapkan bisa menjadi bahan alternatif pangan yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Dalam penelitian ini akan dilakukan modifikasi proses dengan cara kombinasi reaksi hidrolisis dengan menggunakan asam laktat dan reaksi photokimia UV. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sebuah reaktor yang dilengkapi lampu UV dan pengeringan tepung yang dihasilkan dengan menggunakan sinar matahari.
Variabel tetap yang dipakai dalam penelitian ini yaitu jenis buah mangrove yang digunakan yaitu buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza), konsentrasi garam 6 % dan waktu perendaman dengan larutan garam. Variabel berubahnya yaitu konsentrasi asam laktat dan waktu penyinaran lampu UV. Konsentrasi asam laktat yang digunakan 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0% dan 2,5%. Waktu penyinaran lampu UV selama 15; 20; 25; 30 dan 35 menit.
Kondisi optimal operasi yang menghasilkan nilai baking ekspansi yang tinggi yaitu waktu penyinaran lampu UV 25 menit dan konsentrasi asam laktat 2,0% dengan nilai baking ekspansinya 3,71 gr/ml.
Kata Kunci : Mangrove, reaksi hidrolisis, reaksi photokimia UV.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.