KONFLIK KERJA, STRES KERJA DAN CARA MENGATASINYA

Maria Magdalena Minarsih

Abstract


Konflik kerja dan Stress kerja merupakan persoalan kerja yang tidak dapat dihindari. Kedua hal tersebut pasti terjadi, apalagi dalam suatu organisasi yang sudah besar.Semakin besar suatu organisasi semakin kompleks permasalahan yang akan terjadi, sehingga konflik kerjapun pasti terjadi. Konflik kerja dapat mengakibatkan srtess kerja pada karyawan.  Konflik kerja dapat timbul dari diri sendiri maupun lingkungan tempat kerja. Dari diri sendiri misalnya adanya ketidaksesuaian harapan personal dengan tujuan organisasi, kompensasi yang tak sesuai harapan. Sedangkan dari lingkungan kerja misalnya adanya persaingan diantara teman kerja, tidak dapat memenuhi target yang sudah ditentukan perusahaan/organisasi. Secara garis besar, konflik kerja yang terjadi terbagi atas dua jenis, yaitu: Subtantif conflicts yaitu  perselisihan yang berkaitan dengan tujuan kelompok, pengalokasian sumber daya dalam suatu organisasi dan pembagian jabatan pekerjaan dan Emotional conflicts yang terjadi akibat adanya perasaan marah, tidak percaya, tidak simpatik, takut dan  penolakan, serta adanya pertentangan antar pribadi (personality clashes). Akibat dari konflik kerja bisa positif, bisa negatif. Konflik dapat berakibat positif maupun negatif . Akibat positif  misalnya meningkatnya produktivitas kerja karena masing-masing individu berusaha untuk memberikan yang terbaik, sedangkan akibat negatif dari konflik kerja adalah  akan timbul stress kerja karena masing-masing individu merasa tidak nyaman dan masing-masing individu mencari kebenarannya sendiri-sendiri. Apabila ini tidak dapat diatasi akan berakibat  menurunnya motivasi untuk bekerja.

Ada beberapa cara mengatasi stress kerja yaitu : istirahat cukup: dengan istirahat cukup diharapkan dapat mengendorkan otot-otot yang tegang,  melupakan sejenak persoalan yang terjadi:  meskipun ini sifatnta hanya sementara namun cukup membantu mengurangi ketegangan pikiran, relaksasi : bias dilakukan dengan cara tradisional maupun dengan cara modern, cara tradisional misalnya dengan pemijatan, cara modern bias dengan menggunakan teknologi yang canggih yang mudah didapatkan di pusat perbelanjaan,  mencari sebab timbulnya stress kerja : cara ini mungkin paling cocok untuk mengatasi masalah karena dicari pokok/sumber permasalahan dan berusaha mencari solusinya, dan masih banyak lagi dimana masing-masing individu / organisasi akan berbeda cara mengatasinya..

Kata Kunci: Konflik kerja, Stress kerja

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.