PEMBELAJARAN BERORIENTASI LIFE SKILL DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI KIMIA ORGANIK

Suyanto Suyanto

Sari


Pembelajaran pada bidang kimia, terutama tentang Kimia Organik dianggap mata pelajaran yang banyak konsep yang terkesan menjenuhkan, banyak hambatan yang ditemui dalam proses belajar, sehingga belajar menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. Pembelajaran Kimia Organik melalui pembelajaran berorientasi pada life skill perlu dikembangkan.  Jika guru memperturutkan keinginan pembelajaran kimia organik dengan presentasi dari peserta didik yang bagus, maka perserta didik dituntut untuk menciptakan produk yang dapat untuk menunjang kehidupannya atau dapat mengatasi tantangan dalam kehidupannya nanti, sehingga pembelajaran ini adalah pembelajaran yang masalahnya kongkrit dari kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, saya menetapkan pembelajaran yang berorientasi life skill perlu dikembangkan, karena dengan pembelajaran model ini tujuan lebih nyata, meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam membantu menghadapi tantangan hidup dan tentunya sangat menantang bagi peserta didik, serta pada akhirnya dapat meningkatkan prestasinya.

Dalam pembelajaran yang berorientasi pada ketrampilan life skill, langkah-langkah guru adalah sebagai berikut: guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi kimia organik dan menyampaikan ketrampilan life skill yang harus dimiliki diiringi dengan memotivasi peserta didik, menyajikan informasi kepada peserta didik tentang materi pelajaran, membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok, membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat peserta didik mengerjakan tugas, mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang dipelajari dan atau mempresentasikan hasil kerjanya, memberi penghargaan pada hasil belajar peserta didik, baik individu maupun kelompok

Pada saat peserta didik mempresentasikan hasil lembar kerja (LK) sesuai dengan produk yang dihasilkan dan setelah terjadi tanya jawab dengan kelompok lain maka tugas guru pada akhir presentasi dari tiap-tiap kelompok memberikan penguatan tentang pembahasan pada saat presentasi dari kelompok tersebut.

Dari hasil di atas, saya menyarankan bahwa life skill peserta didik perlu diperhatikan. Dengan demikian, guru harus mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada life skill. Dengan pembelajaran tersebut dapat memotivasi belajar peserta didik dan mengatasi kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran khususnya  pelajaran kimia yang membutuhkan konsentrasi dan motivasi belajar yang tinggi akan lebih menyenangkan.

Kata Kunci : kimia organik, ester, life skill, presentasi, motivasi

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.