Potensi Batik Lasem Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan di Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang

Andi Tri Haryono, Azis Fathoni

Abstract


Potensi Kampung Batik Kabupaten Rembang yang mempunyai kekayaan budaya yang cukup melimpah, namun memiliki kekurangan dalam pemanfaatan dan penggalian potensi kekayaan tersebut karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengembangkan potensi riil usaha kecil. Salah satu potensi budaya tersebut adalah usaha Batik Lasem yang dikenal karena karakteristik tersendiri kain batik tulis yang dihasilkan oleh para perempuan pembatik di sekitar kota Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah.
Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah pergeseran struktur ekonomi dari pertanian ke industri pengolahan atau perdagangan dan jasa sebagai akibat dari perkembangan perkotaan dari suatu wilayah. Perkembangan tersebut secara tidak langsung juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Namun yang terjadi saat ini adalah pengelola usaha batik lasem tidak dapat mengetahui dan memaksimalkan potensi sumberdaya mereka yang ada, sehingga pertumbuhan usaha batik lasem cenderung stagnan dan tidak memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian sekitar. Akibatnya, iklim investasi di daerah tersebut dapat menurun dan iklim usaha juga ikut menurun sehingga menyebabkan kurang berkembangnya suatu wilayah. Adanya potensi perekonomian suatu wilayah perlu dikaji secara jelas sehingga dapat menjadi strategi pengembangan pembangunan ekonomi wilayah kedepannya. Pengembangan potensi ekonomi dengan Location Quoatient, shift Share dan analisis SWOT dapat menumbuhkan potensi creative dan meningkatkan pengembangan berkelanjutan usaha Batik Lasem
Kata Kunci : Kampung Batik , Location Quoatient , Shift Share, Potensi Kreatif .


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.