ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA DRIVER GO-JEK DI TEGAL

Mochamad Alif Romadhon, Azis Fathoni, Andi Tri Haryono

Abstract


Stres kerja adalah faktor yang menyebabkan karyawan tertekan, bosan, dan merasa kondisi yang tidak nyaman dalam bekerja di perusahaan. PT. GO-JEK INDONESIA menyadari bahwa perkembangan dan kemajuan perusahaan bergantung pada kinerja para driver didalamnya. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan perusahaan tidak akan terlepas dari peran para driver. Apabila driver mengalami stres kerja maka kinerja driver akan menurun dan itu berpengaruh besar terhadap perusahaan. Rata-rata hubungan kerja driver Gojek di Tegal 2,00 (rendah) bahwa pekerjaan yang mereka lakukan memiliki persaingan yang cukup ketat dan kurang sehat. Beban kerja driver Gojek di Tegal 2,51 (rendah) bahwa pekerjaan yang mereka lakukan mengharuskan mereka bersikap ramah. Konflik kerja driver Gojek di Tegal 3,44 (sedang) bahwa faktor stress kerja yang mereka rasakan adalah adanya kecenderungan penilaian dari pihak luar yang kurang menerima keberadaan driver Go-Jek seperti transportasi umum dan ojek konvesional. Jika dibandingkan dengan hubungan kerja dan beban kerja, konflik kerja yang terjadi mempunyai persentase sebesar 43,32%.
Kata kunci : Stres kerja, dampak stres, driver Go-jek


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.