Uji Protein Limbah Bonggol Jagung Yang Difermentasi Untuk Pakan Ternak

Sukaryo Sukaryo, Shintawati Dyah Purwaningrum, Agustien Zulaidah, Niyar Candra Agustin

Sari


Penelitian ini memiliki tujuan untuk megetahui kadar kandungan protein kasar bonggol jagung dengan waktu fermentasi yang berbeda. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan informasi pada peternak akan pakan ternak alternatif untuk mengatasi kesulitan pakan berkualitas pada musim kemarau. Penelitian dengan proses fermentasi menggunakan EM4 dan amonia (CH3), varibel tetap berupa berat bonggol jagung kering sebesar 100 gram dan berat EM4 serta amonia (CH3) sebesar 5 gram. Kandungan prosentase protein kasar meningkat seiring dengan bertambahnya lama fermentasi, kadar protein kasar yang difermentasi menggunakan EM4 selama 3 hari (6,62 %), 6 hari (7,2 %), 9 hari (7,54 %) dan 12 hari (7,68 %) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan bonggol jagung dengan menggunakan amonia (NH3) selama 3 hari (6,41 %), 6 hari (6,78 %), 9 hari (7,05 %) dan 12 hari (7,23 %). Waktu  optimal pada proses fermentasi menggunakan EM4 di hari ke 9  karena peningkatan dihari ke 12 tidak signifikan, jadi bisa menghemat 3 hari untuk proses fermentasi.

 

Kata Kunci: amonia, bonggol jagung, kadar protein kasar, lama waktu fermentasi , EM4.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37760/neoteknika.v8i2.1972

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


TerIndek :

GOOGLE SCHOLAR


DESKRIPSI GAMBAR