DETERMINAN IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN BULU LOR KOTA SEMARANG

Hermawan Budiyanto

Abstract


Permasalahan sampah di kota-kota besar saat ini sudah saatnya untuk ikut memberdayakan masyarakat untuk mengurangi, mengolah, menggunakan kembali sampah ditingkat sumber. Di Kota Semarang sudah dilaksanakan upaya pengelolaan sampah dengan melibatkan masyarakat dengan melibatkan pemerintah dalam penyediaan sarana-prasarana dan pelatihan. Harapan dengan keterlibatan massyarakat ini adaah nantinya dapat dijadikan sebagai percontohan di tempat lain dalam mengurangi sampah yang akan dibuang ke TPA. Dalam pelaksanannya rencana kegiatan tersebut tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. faktor utama yang mempengaruhinya adalah faktor mudah tidaknya masalah dikendalikan yang meliputi1) kesukaran teknis, 2) keragaman perilaku kelompok sasaran, 3) persentase kelompok sasaran dibandingkan dengan jumlah penduduk dan 4) ruang lingkup perubahan perilaku yang diinginkan. factor selanjuntnya yang mempengarhi adalah kemampuan kebijakan untuk menstrukturkan proses pelaksanaan yang berupa kejelasan dan konsistensi tujuan, sedangkan variabel di luar kebijakan yang mempengaruhi proses implementasi melipti 1) kondisi sosial ekonomi dan teknologi, 2) dukungan public, 3) sikap dan sumber daya yang dimiliki kelompok.. dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat beberapa hal pokok yang masih perlu ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan sampah yaitu jumlah masyarakat yang terlibat perlu ditingkatkan lagi, perlunya dilakukan pola insentif dan disentif bagi masyarakat yang terlibat dalam program pengelolaan sampah yag berbasis masyarakat ini.

 

Kata Kunci : Implementasi, Pemberdayaan Masyarakat.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.