UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI KEBUTUHAN DAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN DENGAN METODE MIND MAPPING KELAS VIIA SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 GUBUG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Sari

Permasalahan dalam penelitian ini adalah ketuntasan hasil belajar siswa yang rendah, ini dikarenakan siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru,siswa tidak terlibat aktif dalam penerapan konsep, dan dalam pembelajaran guru sebagai pusat pembelajaran. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui peningkatan  hasil belajar siswa dengan metode Mind Mapping sehingga memudahkan siswa dalam memahami suatu konsep karena siswa menemukan sendiri cara belajar yang mudah dan menyenangkan dari materi kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan kelas VIIA semester 2 tahun pelajaran 2019/2020, kelas VIIA terdiri atas 30 siswa yaitu 15 siswa putra, dan  15 siswa putri.

Metode Mind Mapping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind mapping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep ialah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.

Penelitian ini didahului dengan prasiklus dan dilanjutkan dengan dua siklus, masing-masing siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan 41%, dari siklus I sebesar 48,11 % dan pada siklus II sebesar 89,11 %. Hasil belajar siswa juga  mengalami peningkatan sebesar 36,67 % yaitu pada pra siklus ketuntasan belajar 53,33 % terdapat 14 siswa mendapatkan nilai > 75, pada siklus 1 ketuntasan belajar 66,67 % terdapat 20 siswa mendapatkan nilai ≥ 75 dan di siklus II ketuntasan belajar 90 % terdapat 27 siswa mendapatkan nilai ≥ 75. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar walaupun masih ada 3 siswa yang belum tuntas. Maka dapat disimpulkan penelitian tindakan kelas menggunakan metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS mengalami keberhasilan. Jadi indikator keberhasilan penelitian ini telah tercapai, yaitu rata-rata ketuntasan minimal 75 dan ketuntasan klasikal ≥ 85 %.

Oleh karena itu disarankan agar metode Mind Mapping dapat digunakan sebagai media alternative bagi guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS di sekolah.

Kata Kunci : Belajar, Hasil Belajar, Model Mind Mapping (M3)